Apa yang ada di benak anda ketika menyebut kata ‘kasino’? Mungkin di pikiran sebagian orang akan langsung terbersit keglamoran Las Vegas, Amerika Serikat atau yang lainnya? Walaupun demikian, Amerika Serikat ternyata bukanlah negara dengan jumlah pemain judi terbanyak di dunia lho. Mungkin selama ini anda beranggapan Amerika Serikat adalah negara dengan tingkat penjudi terbanyak, padahal kenyataannya tidak demikian.
Fakta yang cukup mencengangkan adalah Australia berada di peringkat teratas sebagai negara dengan jumlah pemain judi terbanyak di dunia. Tentu fakta tersebut telah dibuktikan dari data H2 Gambling Capital. Peringkat ini diperhitungkan berdasarkan kerugian pada satu tahun dan dibagi dengan populasi orang dewasa. Di mana kerugiannya mencakup semua jumlah yang hilang di berbagai game judi seperti pacuan kuda, kasino, dan mesin slot akun luar maupun lainnya.
5 Negara dengan Pemain Judi Terbanyak
Jika bukan Amerika Serikat yang masuk ke dalam jajaran negara dengan penjudi terbanyak, lantas negara apa saja yang masuk ke dalam daftar tersebut? Untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini dari urutan teratas hingga seterusnya:
1. Australia
Di urutan pertama ada negara Australia, di negara Kangguru ini ada lebih dari 6,8 juta penduduk atau sekitar 39% populasi yang melakukan aktivitas judi setiap harinya. Di negara ini memang kasino online begitu populer bahkan penduduk Australia sendiri lebih sering berjudi online dibandingkan offline.
Jumlah penjudi yang banyak sekali bukan tanpa alasan, karena di Australia penjudi tidak perlu membayar pajak apa pun. Bahkan kecanduan judi yang dialami orang-orang di sana juga bukan menjadi masalah serius, karena hanya ada 0,5% sampai 1% yang memiliki gangguan kecanduan.
2. Singapura
Siapa sangka negara yang baru membuka kasino pertama di tahun 2010 ini ternyata sudah masuk daftar jajaran negara dengan jumlah pemain judi terbanyak di dunia. Walaupun Singapura sendiri jumlah penduduknya tidak sebanyak negara lain di daftar ini, namun hal tersebut membuktikan bahwa orang-orang di Singapura begitu mencintai judi.
Di balik itu semua, ternyata dibukanya kasino di Singapura membuat rasa khawatir di negara tersebut. Pasalnya banyak pihak yang merasa takut karena kecanduan judi apalagi kerugian yang diakibatkan judi cukup besar. Karena itulah pemerintah di sana tidak menyarankan penduduknya untuk memainkan judi, salah satu caranya dengan membebankan biaya cukup besar untuk memasuki kasino.
Selain itu keluarga juga diizinkan untuk melarang anggota keluarga yang ingin mengunjungi kasino di bawah “Perintah Pengecualian Keluarga.” Tapi nampaknya cara-cara tersebut tidak begitu berdampak, karena tetap saja banyak peminat kasino.
3. Irlandia
Di urutan ketiga ada negara Irlandia yang mana industri kasino di sana memang sama sekali tidak diatur karena tetap bergantung ke Undang-Undang Permainan dan Lotere tahun 1956. Sebenarnya Undang-Undang tersebut sangat jadul dan menurut hukum di Irlandia pun hanya anggota dari klub yang terdaftar saja yang bisa mencoba layanan dari kasino.
Taruhan di mesin kasino juga sudah diatur, yaitu tidak boleh lebih dari 0,6 poundsterling. Tetapi Undang-Undang ini tidak bisa ditegakkan karena ternyata Irlandia tidak lagi memakai poundsterling Irlandia sebagai alat pembayaran sejak tahun 1999 lalu. Penjudi banyak yang mengalami kerugian besar dengan rata-rata per orang mencapai $588. Hal ini memaksa pemerintah untuk membuat Undang-Undang yang bisa membantu mengatur industri igaming di negara tersebut.
4. Kanada
Yang selanjutnya adalah Kanada dengan lebih dari 75% orang dewasa di sana melakukan aktivitas judi setidaknya satu kali dalam hidup mereka. Saskatchewan merupakan asal dari jumlah penjudi tertinggi di negara tersebut. Provinsi ini mempunyai pendapatan untuk perjudian sampai dengan $841 per orang dengan usia 18 tahun ke atas.
Di sana memang permainan judi sangat populer seperti lotere dan scratch and win. Di mana popularitas permainan lotere di Kanada membuat pemerintah memberlakukan inisiatif untuk mencegah terjadinya pemberian tiket lotere untuk anak di bawah umur.
5. Finlandia
Dan di urutan ke lima adalah Finlandia, di negara ini ada lebih dari 41% populasi orang dewasa yang setiap minggunya berjudi berdasarkan data dari Kementerian Sosial dan Kesehatan. Di Finlandia usia minimal untuk berjudi sebelumnya 15 tahun namun telah dinaikkan menjadi 18 tahun pada 2011 lalu. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya perjudian pada anak-anak.